TUTUP KEGIATAN KKN DENGAN BAKTI SOSIAL

  • Mar 03, 2020
  • gemulak

  Posko 39 KKN MIT Ke-9 UIN Walisongo Semarang akhiri masa kegiatan KKN dengan bakti sosial, Rabu (26/02/2020). Tim KKN Posko 39 yang bertempatkan di Desa Gemulak Kecamatan Sayung Kabupaten Demak menggelar aksi bakti sosial berupa bagi-bagi sembako bagi warga miskin dan janda. Aksi ini didasarkan pada rasa kepedulian sosial terhadap sesama. Abas Nastain, Kepala Desa Gemulak pernah menyampaikan bahwa perekonomian di Desa Gemulak memang tergolong rendah, hal ini dikarenakan terjadinya abrasi tanah yang menyebabkan rob setiap tahunnya memaksa masyarakat untuk meninggikan pondasi rumah mereka, sehingga kebutuhan primer lainnya pun harus ditekan. Sebanyak 70 warga yang tersebar di seluruh dusun di Desa Gemulak didata secara mandiri melalui ketua RW setempat dan juga melalui observasi lapangan. Tujuannya agar kegiatan yang dilakukan tidak salah sasaran. Tujuan diadakannya baksos ini adalah untuk membantu meringankan beban warga miskin dan janda kurang mampu. Adanya bantuan dari Foodbank of Indonesia dan Komunitas Omah Harapan Demak (KOHD) membuat acara baksos semakin mudah dijalankan. “Awalnya kami tidak tahu nantinya acara baksos mau seperti apa, kami asal saja memasukkan baksos di proker kami, padahal sebelumnya kami tidak punya koneksi dengan sponsor manapun, tapi memang kalau sudah niat Allah pasti akan memberikan jalannya, Alhamdulillah kemaren dapat bantuan dari Foodbank dan juga KOHD, semoga nantinya bisa bermanfaat” tutur Faizal, Kordinator divisi sosial dan keagamaan. Ketua panitia baksos, M. Naufal Aiman Faizony menyampaikan bahwa konsep baksos awalnya akan dibagikan secara “door to door”, akan tetapi beliau mengungkapkan bahwa suatu acara apalagi kalau ada sponsornya pastinya butuh seremonial, oleh karena itu acara baksos secara serentak diadakan di balai desa. “Jumlah sembako yang akan dibagikan sebanyak 80 paket, tapi yang didata cuma 70 warga, yang 10 paket akan dibagikan secara door to door bagi warga miskin yang belum terdata, istilahnya 10 paket itu buat jaga-jagalah barangkali ada warga miskin yang belum terdata, niatnya nanti yang door to door akan dilaksanakan habis dzuhur” ungkap Naufal dalam sambutannya. Naufal juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada KOHD yang bersedia hadir dan juga ikut membantu menyukseskan acara baksos. (Unik Rahayu / UIN Walisongo)